tidak pernah lebih dari segenggam gandum
3
Aku tidak pernah
memintamu lebih dari segenggam gandum. Karena aku yakin dengan ini saja aku
sudah kenyang. Aku sudah tak lapar lagi. Bahkan aku tak pernah untuk sekedar
menginginkannya. Gandum itu tidak seperti bubur yang ketika baru dihabiskan,
maka lapar seakan punya ruang meminta. Gandum itu long-lasting. Jadi, aku pikir
‘segenggam’ adalah porsi pas untukku. Aku rasa kita sudah selesai dengan hal
ini.
Aku tidak pernah
memintamu lebih dari segenggam gandum. Karena aku tak punya bungkus, aku tak
punya plastik untuk mengantungi lebih dari segenggam yang bisa kubawa. Toples juga
tak punya, toples kemarin sudah usang. Susah membawa yang berat-berat,
segenggam kan paling cuma berapa ons. Lebih-lebih, aku tak punya banyak
cadangan perencanaan mau dimasak apa nanti kalo lebih dari itu. Perkara gandum
saja sampai harus dibuat resep. Ah, membuat bingung. Aku anggap kau sudah tau
tentang hal ini.
Aku tidak pernah
memintamu lebih dari segenggam gandum. Karena aku tahu sekarung penuh gandum
itu masih ada yang punya. Entah segenggam milik siapa, sekilo punya siapa,
seplastik hak siapa. Walau aku tak tahu baik, tapi aku paham jatahku. Bukan, kamu
pikir aku sok peduli sama orang lain. Aku tidak takut mereka tidak makan, yang
lainnya tidak kebagian, yang lainnya tidak mendapat jatah. Aku hanya tak mau
mengkhianati apa itu adil. Aku kira kita sudah sepaham dengan hal ini.
Aku tidak pernah
memintamu lebih dari segenggam gandum. Karenanya, kalau ada yang minta lebih,
itu bukan aku. Hey, mungkin mereka memang butuh lebih. Dia memang suka gandum,
atau dia ingin menyimpannya untuk cadangan, atau dia sedang ada program
penggemukan, emm atau dia hanya makan gandum dan tak ada yang dia makan selain
itu. Maka silakan berikan. Tapi jangan berikan padaku. Karena tawaranmu akan sia-sia.
Kalau yang ini, aku pikir kau jelas tak
butuh keterangan lain.
Aku tidak pernah
memintamu lebih dari segenggam gandum. Karena aku memang hanya membutuhkan itu
darimu. Aku pikir kau benar-benar sudah tak perlu mendapat penjelasan lebih
dariku tentang ini.
I feel there's something inside, hm....
ReplyDelete*emoticon mikir
pragmatics, eh?
ReplyDeleteYap, pragmatics . . . :p
ReplyDeleteSomeone 'gives' you 'something' in 'alay mode' but you don't wanna accept it.
Ri ght?
:D0D