Untuk Nemo #4
0
Halo Nemo, selamat pagi. Aku yakin surat ini sampenya pagi.
Sejak kamu pindah, warung depan rumahmu itu jadi sepi. Satu, dua, tiga,
tiga setengah. Sudah tiga setengah tahun kamu pindah dan warung kelontong itu
sudah tidak lagi seramai biasanya. Sudah tidak ada lagi koko crunch seribuan
yang bisa dibagi berdua. Kalau aku bilang, nggak ada anak-anak sekita lagi yang
main kerumahmu kan, jadi jajanannya juga nggak laris. Ya udah deh, kalo mau
jajan aku ke warung mbak Sol, udah jarang banget ke warung depan (mantan)
rumahmu.
Aku tidak bisa lama-lama menulis, belum bikin PR. Daah...
0 comments: