Lampu dan Lilin
0
Kau
hanya berikan lampu 5 watt. Ku butuh lebih dari temaram itu. Kau tak adil.
Telah kusediakan ruang yang lebih besar daripada yang hanya bisa kau terangi
dengan 5 watt. Tapi kau berhenti hanya dengan bola lampu 5 watt. Kau juga hanya
sediakan pendar cahaya lilin kecil di sudut lain ruangan. Ah, ternyata bahkan
lebih buruk dari 5 watt tadi. Kukira kau punya lilin yang cahayanya lebih
terang. Atau dengan penuh harap, lampu seterang neon 20 watt.
GELAP.
GELAP..
GELAP…
Aku
tak bisa lihat apa-apa, termasuk dirimu. Hanya, aku sadar akan sesuatu. Lampu 5
watt mu makin lemah cahayanya. Lalu tiba-tiba konslet, dan….pet! Mati. Lilinmu
jauh lebih malang. Dia begitu cepat meleleh, dan.…pet! Mati.
Mati.
Toh,
sesaat lagi aku juga akan….pet!
MATI.
0 comments: