Untuk Nemo #1

3
17:52

Sudah sembuh belum pilekmu? Maaf kemarin tidak jadi menjenguk. Sepeda polygon Kak Dewa rusak, katanya rantainya putus. Bunda tak mau mengantarku ke rumahmu. Bunda bilang sore-sore sering hujan. Padahal Selasa sore kemarin, panasnya luar biasa. Jam setengah enam saja masih terang benderang. Ayah juga sama dengan Bunda. Ah, sok kompak. Ayah malah lebih cerewet,katanya kalo mau main, ya harus temanku yang main. Ayah aneh, aku kan bukan mau main, aku ingin menjenguk.

Tapi benar sudah sembuh kan? Aku dan Joan mau main badminton, kalo sudah nggak panas lagi, besok kita jemput. Tante Ais bilang kamu sudah tak lagi dikompres. Juga sudah nggak minum Contrexyn lagi kan. Tapi kok pas Joan pergi ke rumahmu, katanya mimisan. Joan bilang kamu tambah putih. Pasti karena kamu sudah satu bulan nggak keluar rumah. Curang. Besok kalo aku pilek, aku juga mau libur satu bulan.

Ya sudah ya, nanti kutelpon Joan dulu, jadi tidak kita main badminton. Kalo jadi, kita jemput jam 4. Daah! 

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

3 comments:

  1. anak kecil yang polos . . .
    sesuatu tersirat.
    nice post ^_^

    ReplyDelete
  2. polos polos bahagia, selalu ada ladang keluguan disana, pemahaman yang begitu sederhana seperti 'setelah sudah tidak sakit lalu bisa bermain' itu sangat menyenangkan :D

    ReplyDelete
  3. Sometimes, it's fun when we think something in a child's point of view.
    ^_^

    ReplyDelete